Senin, 30 April 2012

Oh My Family….!!!

“Chaca…bangun nak…!!!” Teriak mama kepadaku “Iya mama…!!!” Jawabku. Aku segera mandi dan turun dari lantai atas. ”Nih,,, ada sushi & snack rumput laut kesukaanmu…” Kata mama sambil menyodorkan sepiring sushi yang sudah matang, “Hmmm……yummy!!!” kataku seraya menyantap sushi lezat buatan mama. Setelah sarapan aku segera bersiap-siap ke sekolah “Dah siap???” Tanya Simon (supirku) “Dah” Jawabku singkat seraya masuk Ferrari pribadiku “Ke B&G ya…” Kataku pada Simon, “Oke” Simon pun segera menancapkan gas dan mobil melaju kencang.
Sampai di B&G INTERNATIONAL ELEMENTARY SCHOOL. Aku segera turun dari mobil dan berlari menuju kelas 5-B,,, dan… “Tunggu Natasha…!!!!” Teriak suara yang sudah biasa ku dengar. Natasha adalah nama panggilanku ketika di sekolah. Aku segera menghentikan langkahku dan membalikkan badan “Hai Liona…ada apa???” Tanyaku “Ummm……kau mau ke kelas kan???” Katanya balas bertanya “Ya iyalah masa mau ke gudang??? memang kenapa???” Tanyaku sambil sedikit bercanda “Bareng yuk… he…he…he…” Jawabnya sambil terkekeh. Aku menarik nafas panjang seraya menggandeng tangannya. Setelah sampai di 5-B, kulihat 3 Troubel Maker itu dikerumuni anak cewe’ 1 kelas. “Katanya sich, 3 muka jelek itu hari ini pake’ acessoris yang katanya harganya jutaan dolar, mungkin tu cewe’ pake’ emas palsu, liat aja nih, masa’ baru beli udah karatan kaya gini” Kata Liona dengan memegang  kalung yang dipakai Jessica. “Heh,,, Liona!!! Bicara apa kau hah???!!! Kalung ku karatan, kalau kau pegang pakai tanganmu yang kotor!!!” Jawab Jessica dengan suara yang tak kalah keras “Liona!!! Tak usah kau pegang kalung cantik Jessica!!!” Kata Zella “Bilang saja kalau kau iri!!!” Sela Ashlee  “Sudah cukup!!!” Seru Mrs. Nancy “Kalian itu seperti anak kecil saja!!! Jessica, Ashlee, Zella ikut saya ke kantor Mr. Branson” “Ka…ka…kami??? Arrrghhh!!!” Kata Jessica dengan tatapan sinis, dan mereka segera mengikuti Mrs. Nancy “OMG!!! Kena hukuman apa nanti mereka???” Tanya Angel lebay. Aku yang dari tadi melihat mereka hanya bisa diam seperti patung “Udah,,, nggak usah bengong kaya’ kambing ompong!!! Liat tuh Mrs. Tania dah masuk” kata Gabriella, pelajaran Sejarah pun segera dimulai.
“Kringggg………!!!!!!” Suara bel pulang pun terdengar nyaring. Anak-anak segera berhamburan keluar kelas kecuali Aku, Liona, Angel dan Gabriella. “Ummm………libur musim dingin nanti kalian akan pergi kemana???” Tanya Gabriella memulai pembicaraan “OMG!!! Pertanyaan bagus Gabriella!!!” Kata Angel dengan lebay nya. Aku dan Liona bertatapan sambil geleng-geleng, “Memang kau mau ke mana???” Tanya Gabriella “Ummm………Aha!!! Mungkin aku akan meminta Mom and Dad untuk berlibur ke Prancis. Ya!!! Menara Eiffel!!! Kau tahu??? Aku akan meminta berbelanja sekitar ummm……mungkin $1000. OMG!!! Seneng bangettt!!!” Katanya dengan cara bicaranya yang lebay “Wowww……Amazing!!!” Kata Liona tanpa sedikit pun kaget “Ehhh,,, apa menurutmu aku terlalu boros, menggunakan uang $1000 hanya untuk aku seorang???” Tanya Angel “Oh my Angel,,, tak pernah kah kau sadar bahwa dari dulu kau borosnya minta ampun???” Kataku sambil menirukan gaya bicara Angel “Ha…ha…ha…” Liona dan Gabriella Tertawa tak ada habis-habisnya. Angel hanya tersenyum malu dan menggaruk-garuk kepala nya yang tidak gatal. Angel memang boros, tapi dia tak seboros & sesombong 3 Troubel Maker itu. Setiap Angel punya barang baru yang bagus dan mahal dia takkan pernah membawa ke sekolah, dia bilang hanya akan dipakai jika ada acara penting. “Hmmm……dah ya……kurasa Simon telah lama menunggu” Kataku seraya mengambil tasku. Mereka bertiga ikut membuntutiku keluar kelas. Sampai di depan pintu gerbang kulihat Simon sedang menunggu. Tapi aneh, kenapa dia menjemputku pakai sedan Mama??? Aku segera berlari ke arahnya “Hei…!!! Kenapa kau menjemputku pakai sedan Mama???” Kataku mengagetkan Simon “Oh,,, aku disuruh Nyonya menjemputmu pakai sedan ini saja… Entah ada apa dengan Ferrari mu aku tak tahu……” Jawabnya santai. Aku mengernyitkan dahi dan perlahan masuk sedan Mama. Simon juga segera masuk dan mengantarku pulang.
 Sampai di rumah aku segera masuk garasi untuk mengecek Ferrari ku. Tidak ada……!!!!!!! Oh my……bagaimana nasib Ferrariku??? Aku segera masuk rumah dan berteriak sekencang-kencangnya “MAMA…………!!!!!!!!” “Ihhhh……… siapa sih…siang-siang gini teriak mama mama???” Tanya seorang gadis sebaya denganku dengan memasang muka kesal. Dia……kuperhatikan dari ujung kakinya sampai ujung kepalanya persis, mirip, tak ada bedanya denganku hanya rambut dan gayanya lebih feminine dariku “Kau????” Tanya kami bersamaan……
Bersambung………^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar